Posts

Penipuan Derawan Trip oleh @derawan_island

Image
Trip ke Derawan akan sangat sempurna andai saja saya tidak tertipu agen perjalanan. Iya, saya kena tipu . Penipunya adalah Finna , asal Solo, pemilik akun Instagram @derawan_island . Oh ya, suaminya, Budi Yanto , orang asli Maratua, juga turut andil, karena pembayaran dilakukan melalui rekening BRI nomor 790101003573532 milik Budi Yanto. Jadi ketika Budi mengatakan bahwa dia tidak tahu menahu mengenai penipuan ini, bagi saya itu bullshit . Artikel ini lumayan panjang karena saya ingin menunjukkan isi chat yang full of shit dan kronologis selama perjalanan di sana hingga situasi terakhir saat artikel ini diterbitkan sedetil mungkin, so bear with me . Sebagai pembuka, di bawah ini adalah isi chat WhatsApp antara Finna dan Ria, teman saya. Saya lampirkan screenshot percakapan tersebut di akhir artikel sebagai bukti otentik. Sebagian screenshot tercantum tanggal, sebagian lagi tidak. Kronologis percakapan (spelling dan typo saya samakan dengan screenshot aslinya) saya rangk

Trip to Derawan Islands

Image
Uda lama banged pengen main ke daerah pantai yang jauhan dikit dari Pulau Bali tapi lebih ekonomis dari Raja Ampat. Alhasil di awal tahun lalu, saya, Kate, Merri dan Ria memutuskan untuk mulai nabung tiap bulan walaupun masih belum menentukan destinasi. Sempat tertarik jalan-jalan ke Maldives karena ada paket tur yang lumayan terjangkau, tapi akhirnya pilihan jatuh ke Kepulauan Derawan yang mulai hits sejak beberapa tahun lalu. Dan begitu Ria sudah mendapat kepastian jadwal cuti dari GIA, kami pun mulai serius cari-cari paket tur dan banding-bandingin harga, penginapan, dan itinerary. Tim jalan-jalan juga bertambah Yohan, suami Ria, yang kami paksa minta rangkap jadi bodyguard. Hehee.. How to Get There.. Karena harga paket tur masih sesuai budget, kami pilih penerbangan menggunakan pesawat Garuda dengan rute Jakarta-Balikpapan-Berau-Balikpapan-Jakarta, 27-30 Juli 2018. Lumayan enteng pikiran karena ga perlu mikirin untuk ngisi perut sebelum take off dan juga jaminan jadwa

Origin, Kontroversi khas Dan Brown

Plot: Profesor Robert Langdon diundang menghadiri presentasi mantan muridnya, Edmond Kirsch, seorang futuris ateis jenius yang mengklaim dirinya memiliki jawaban ilmiah untuk pertanyaan Dari mana kita berasal dan ke mana kita akan pergi , sebuah penjelasan yang jika terpublikasikan akan bertentangan dengan prinsip agama akan peran Tuhan dalam penciptaan dan akhir zaman yang berpotensi menimbulkan kekacauan umat manusia. Dan itulah sebabnya Edmond Kirsch dibunuh bahkan sebelum sempat memberikan presentasinya, insiden yang menimbulkan kecurigaan bahwa salah satu tokoh agama terkemuka yang telah terlebih dahulu diberi tahu Edmond Kirsch sebagian isi presentasinya adalah dalang pembunuhan tersebut. Profesor Langdon dan Ambra Vidal, kurator museum tempat Edmond Kirsch sedianya memberikan presentasi sekaligus tunangan Putra Mahkota Spanyol, Julian, yang berusaha meneruskan usaha Edmond Kirsch mengumumkan presentasinya secara online pun terancam menjadi sasaran pembunuhan berikutnya. Petu

Foodie in Hong Kong

Image
Sebelum berangkat ke Hong Kong, saya sempet browsing kuliner Hong Kong yang murmer. Sayangnya beberapa tempat kuliner ga sejalan dengan destinasi wisata, ditambah lagi harus jalan jauh dan menanjak yang ga cocok dengan stamina ortu. Tapi emang dasar jodoh ga ke mana (eaaa..), di hari pertama sampai di Hong Kong dan jalan-jalan ke Ladies Market, kita menyusuri 3 blok pasar yang nge-hits dengan suvenir khas Hong Kong itu dan tembus ke Dundas Street, surganya street food . Dan voila , menu-menu kuliner yang sempet saya coret dari itinerary akhirnya malah kesampean. # King of Coconut 椰汁大王 Cuma jual jus kelapa yang dicampur dengan susu koq rame banged? Setelah dicoba, eh beneran loh rasanya bikin nagih, seger dan ga eneg. # Curry Fish Ball & Egg Puffs Dua menu ini dijual di kios yang sama. Untuk baso ikannya masih kalah jauh dengan baso ikan yang dijual eceran di pasar, tapi bumbu karinya pedes gurih, cocok dengan selera orang Indo yang pedesnya ga tanggung-tanggung.

(Adv) Traveloka, Tinggal Klik-klik Saja

Masih inget jaman kuliah dulu waktu kakak saya ngajakin jalan-jalan ke luar negeri pertama kalinya, dia sibuk compare beberapa maskapai untuk mencari harga terbaik. Dia buka beberapa tab untuk masing-masing maskapai, cek di tanggal segini maskapai mana yang lebih murah, lalu lebih baik booking tiket pulang pergi atau mix maskapai, dan yang paling penting adalah harus pura-pura beneran mau beli tiket dengan mengisi data dan klik-klik sampai muncul harga akhir yang sudah termasuk pajak, bagasi dan additional fee lainnya. Biasanya proses ini bakal jadi drama kalau internet di rumah lagi ngambek. Pernah juga waktu ambil S2 di China, saya datang langsung ke kantor maskapainya di Fuzhou untuk beli tiket pp Fuzhou-Jakarta-Fuzhou. Ketika masih di Jakarta, ada beberapa hal yang harus saya kerjakan dan terpaksa harus reschedule penerbangan kembali ke Fuzhou . Alhasil saya harus melakukan percakapan SLI dengan kantor maskapai untuk ubah jadwal. Kebayang dong yah ribetnya harus telepo

IELTS Writing Task 2

Dari 60 menit waktu yang diberikan untuk mengerjakan IELTS Writing, alokasi waktu yang ideal untuk Writing Task 2 adalah 40 menit, yang berarti Writing Task 2 memiliki porsi nilai dua per tiga dari total nilai Writing. Dalam Writing Task 2, peserta ujian diminta untuk menuliskan essay sebanyak minimal 250 kata yang berisikan pendapat pribadi terhadap suatu gagasan yang diberikan. Struktur Dasar (13 kalimat): ~ Paragraf 1 : INTRODUCTION (Paraphrasing dan mengemukakan pendapat) - 2 kalimat ~ Paragraf 2 & 3 : MAIN BODY PARAGRAPH - @5 kalimat ~ Paragraf 4 : CONCLUSION - 1 kalimat Struktur 4 paragraf ini biasanya sudah bisa mencapai target minimal 250 kata. Struktur ini pun membuat essay mudah dibaca karena terorganisir dan ide-ide dikembangkan dengan logika yang jelas. 1. INTRODUCTION Sama dengan Writing Task 1, Introduction dalam Writing Task 2 juga menuliskan paraphrase. Bedanya adalah, setelah menuliskan paraphrase, kamu harus menuliskan pendapat, setuju atau