Posts

Showing posts from March, 2011

Serasa Ditampar

Image
Finally, akhirnya, at last... Setelah vakum hampir 3bulan, hari Minggu yang lalu saya resmi kembali ke gereja. Horeeee... Masalahnya, terakhir kali saya ke gereja untuk merayakan Ekaristi adala tanggal 24 Desember ketika merayakan Natal. Dan sebelum hari itu juga sempat vakum beberapa bulan. Betapa liar diriku. Tapi karena haus akan siraman rohani dan menyadari psikologis saya mulai terguncang lantaran hidup yang kurang seimbang, Saya pun mendapat dorongan hebat menerjang hujan badai menghadiri misa (lebayyy...).  Thanx to Vennia, teman saya yang menatap saya aneh waktu saya bilang saya ke gereja hanya pada saat NaPas (Natal-Paskah). Saya juga sudah lumayan lama vakum dari kegiatan lingkungan, kumpul-kumpul untuk doa, atau kegiatan rohani lainnya di lingkungan komplek. Bukan apa-apa, saya cuma merasa lagi ga mood dan ga niat. Lagipula saya meyakini bahwa saya ingin ke gereja ketika saya memang ingin ke gereja, bukan karena rutinitas.(alasan aja...). Faktor lain yang bikin saya ma

相当记着,你准备好了吗 ?

Image
Hari Selasa tanggal 15 Maret 2011 Jurusan Sastra China mengadakan seminar yang bertemakan "相当记着,你准备好了吗 ?" yang kudu, wajib, harus dihadiri oleh mahasiswa semester 6 dan 8. Pembicaranya adalah reporter Xing Zhou Ri Bao yang juga mengajar di Binus, yaitu Huang Laoshi. Beliau masih muda dan kocak banget. Rasanya seperti mengikuti seminar melawak. Saya sampe bingung masih ada aja mahasiswa yang ketiduran dalam hall lantai 4 itu. Anyway, menurut saya acara seminar ini lebih kepada sharing. Huang Laoshi berbagi cerita mengenai keadaan koran berbahasa Cina di Indonesia, bagaimana ancaman sedikitnya pembaca dapat membuat kantor berita gulung tikar, dan juga kisah-kisah menarik, tak terlupakan dan menyedihkan yang didapat selama menjadi reporter. Semuanya diceritakan dengan diselingi gurauan sehingga seminar berjalan jauh dari membosankan. Kisah yang paling menarik bagi saya adalah kisah menyedihkan tokoh (saya lupa namanya, tapi marganya Peng) kelahiran Pontianak yang memin

Penipuan Sekitar Kita

Rasanya kita udah sering denger kejadian tentang penipuan dan merasa penipuan itu jauh dari lingkungan kita. Tapi begitu kita ngerasain langsung rasanya jadi sasaran penipuan, duh keki banget dhe walaupun ga sempet ketipu dan ga rugi apa-apa. Yang bikin kesel itu adalah perasaan seolah-olah kita dianggap bodoh dan mudah dipengaruhi. Contoh penipuan yang saya alami baru-baru ini rasanya umum banget tapi tetep mau saya share: Yang pertama : Jumat tanggal 25 Februari sekitar jam 9 pagi ketika dalam perjalanan ke kampus, saya mendapat sms dari nomor asing 085217614592 yang berbunyi begini: "Ini bapak lagi ada masalah di kantor polisi,Tolong isiin pulsa 50rb di nomor baru bapak ini nomornya 085215777786.Penting jangan telpon dulu ya." Saya sih uda tahu ini salah satu bentuk penipuan. Bagi orang awam pun saya yakin bakal merasa aneh baca isi sms ini. Jadi alih-alih beli pulsa, dengan nada mengkhotbah saya membalas sms itu dengan berkata: "Bertobatlah..". S