Posts

Showing posts from October, 2017

(Adv) Traveloka, Tinggal Klik-klik Saja

Masih inget jaman kuliah dulu waktu kakak saya ngajakin jalan-jalan ke luar negeri pertama kalinya, dia sibuk compare beberapa maskapai untuk mencari harga terbaik. Dia buka beberapa tab untuk masing-masing maskapai, cek di tanggal segini maskapai mana yang lebih murah, lalu lebih baik booking tiket pulang pergi atau mix maskapai, dan yang paling penting adalah harus pura-pura beneran mau beli tiket dengan mengisi data dan klik-klik sampai muncul harga akhir yang sudah termasuk pajak, bagasi dan additional fee lainnya. Biasanya proses ini bakal jadi drama kalau internet di rumah lagi ngambek. Pernah juga waktu ambil S2 di China, saya datang langsung ke kantor maskapainya di Fuzhou untuk beli tiket pp Fuzhou-Jakarta-Fuzhou. Ketika masih di Jakarta, ada beberapa hal yang harus saya kerjakan dan terpaksa harus reschedule penerbangan kembali ke Fuzhou . Alhasil saya harus melakukan percakapan SLI dengan kantor maskapai untuk ubah jadwal. Kebayang dong yah ribetnya harus telepo

IELTS Writing Task 2

Dari 60 menit waktu yang diberikan untuk mengerjakan IELTS Writing, alokasi waktu yang ideal untuk Writing Task 2 adalah 40 menit, yang berarti Writing Task 2 memiliki porsi nilai dua per tiga dari total nilai Writing. Dalam Writing Task 2, peserta ujian diminta untuk menuliskan essay sebanyak minimal 250 kata yang berisikan pendapat pribadi terhadap suatu gagasan yang diberikan. Struktur Dasar (13 kalimat): ~ Paragraf 1 : INTRODUCTION (Paraphrasing dan mengemukakan pendapat) - 2 kalimat ~ Paragraf 2 & 3 : MAIN BODY PARAGRAPH - @5 kalimat ~ Paragraf 4 : CONCLUSION - 1 kalimat Struktur 4 paragraf ini biasanya sudah bisa mencapai target minimal 250 kata. Struktur ini pun membuat essay mudah dibaca karena terorganisir dan ide-ide dikembangkan dengan logika yang jelas. 1. INTRODUCTION Sama dengan Writing Task 1, Introduction dalam Writing Task 2 juga menuliskan paraphrase. Bedanya adalah, setelah menuliskan paraphrase, kamu harus menuliskan pendapat, setuju atau

Contoh Soal dan Essay IELTS Writing Task 2

Source: ielts-simon.com Some people who have been in prison become good citizens later, and it is often argued that these are the best people to talk to teenagers about the dangers of committing a crime. To what extent do you agree or disagree? It is true that ex-prisoners can become normal, productive members of society. I completely agree with the idea that allowing such people to speak to teenagers about their experiences is the best way to discourage them from breaking the law. In my opinion, teenagers are more likely to accept advice from someone who can speak from experience. Reformed offenders can tell young people about how they became involved in crime, the dangers of a criminal lifestyle, and what life in prison is really like. They can also dispel any ideas that teenagers may have about criminals leading glamorous lives. While adolescents are often indifferent to the guidance given by older people, I imagine that most of them would be extremely keen to